Back

NZD/USD Bergerak Menuju 0,6400 karena Kenaikan Suku Bunga 50 BP RBNZ

  • NZD/USD melonjak ke level tertinggi dalam perdangan harian setelah kenaikan suku bunga RBNZ.
  • RBNZ sesuai dengan perkiraan pasar untuk kenaikan suku bunga 50 bp, yang menandakan kesesuaian untuk pengetatan lebih lanjut.
  • Dimulainya kembali penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS, sedikit penawaran jual saham berjangka untuk memberikan tekanan turun pada mata uang Antipodean.
  • Beberapa komentar dari Xi Tiongkok, IHP Selandia Baru yang lebih lemah menggoda para penjual Kiwi sebelumnya.

NZD/USD mengambil tawaran beli untuk menyentuh kembali tertinggi dalam perdagangan harian di dekat 0,6365 karena para pembeli mendukung kenaikan suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) 50 basis poin (bp) selama sesi Asia hari Rabu.

Meskipun RBNZ sesuai dengan ekspektasi kenaikan suku bunga 50 bp, menjadi 3,0%, optimisme dari Pernyataan Kebijakan Moneter triwulanan tampaknya telah mendukung para pembeli NZD/USD akhir-akhir ini.

Baca juga: Breaking: RBNZ Naikkan OCR sebesar 50 BP Menjadi 3,00% Seperti yang Diharapkan, Kiwi Melonjak ke 0,6365

Namun, kekhawatiran seputar Tiongkok, Eropa, serta sentimen berhati-hati menjelang beberapa data/acara penting, menantang para pembeli pasangan Kiwi tersebut akhir-akhir ini.

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang baru-baru ini menyampaikan, melalui surat kabar utama Partai Komunis People's Daily, sambil mendesak pejabat lokal dari enam provinsi utama yang menyumbang sekitar 40% dari ekonomi wilayah itu untuk meningkatkan langkah-langkah pro-pertumbuhan. Pada hari Rabu, Presiden Xi Jinping dan perencana negara Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) menunjukkan kesiapan untuk lebih banyak langkah untuk memerangi kekhawatiran terhadap resesi.

Mengingat hubungan perdagangan negara naga itu dengan negara Pasifik, serta statusnya sebagai pengguna komoditas terbesar di dunia, setiap hal negatif untuk Beijing membebani mata uang Antipodean seperti NZD/USD.

Sementara yang menggambarkan sentimen, imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun AS memudarkan pemulihan hari sebelumnya sementara Kontrak Berjangka S&P 500 mundur dari level tertinggi empat bulan.

Setelah menyaksikan reaksi awal terhadap langkah RBNZ, para pedagang pasangan NZD/USD akan memperhatikan beberapa komentar dari Gubernur Adrian Orr untuk mendapatkan dorongan baru. Setelah itu, Penjualan Ritel AS untuk bulan Juli, diperkirakan 0,1% versus 1,0% sebelumnya, serta risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), untuk mendapatkan petunjuk arah yang jelas. Yang juga penting adalah beberapa tajuk utama mengenai Tiongkok dan resesi.

Analisis Teknis

Kecuali jika memberikan penutupan harian di bawah garis support bulanan, di sekitar 0,6260 pada saat berita ini ditulis, para pembeli NZD/USD tetap optimis. Namun, resistance garis tren yang melandai, di sekitar 0,6460 baru-baru ini, menantang momentum kenaikan.

 

AUD/JPY Jatuh karena Data Upah Australia Meleset

AUD/JPY turun akibat melesetnya Indeks Harga Upah dan sekarang turun 0,5% pada hari ini. Pasangan mata uang ini turun dari 94,15 ke level terendah 93,
Read more Previous

Analisis Harga AUD/NZD: Tembus Support Penting 1,1000 setelah Kenaikan Suku Bunga RBNZ

AUD/NZD berpijak di landasan yang licin setelah Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mengumumkan kenaikan suku bunga 50 basis poin (bp) selama sesi Asia
Read more Next