GBP/USD Temukan Beberapa Support Dekat 1,2000, Sisi Atas Tetap Terbatas di Tengah Penguatan USD
- GBP/USD tetap tertekan untuk sesi keempat berturut-turut dan turun lebih dekat ke terendah bulanan.
- Prospek ekonomi suram BoE terus melemahkan sterling di tengah aksi beli USD yang berkelanjutan.
- Data ketenagakerjaan Inggris yang beragam gagal mengesankan pedagang bullish atau memberikan dorongan apa pun kepada pasangan mata uang ini.
Pasangan GBP/USD berhasil mempertahankan level psikologis 1,2000 pada hari Selasa dan melakukan pemantulan sederhana dari sekitar terendah bulanan. Namun, upaya pemulihan tidak memiliki tindak lanjut dan pasangan mata uang ini tetap defensif, di bawah area 1,2050 sepanjang awal sesi Eropa.
Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan bahwa jumlah orang yang mengklaim tunjangan terkait pengangguran turun 10,5 ribu di bulan Juli dibandingkan antisipasi penurunan 32 ribu. Tingkat pengangguran Inggris, sementara itu, tidak berubah di 3,8% selama tiga bulan hingga Juni. Itu, pada tingkat yang lebih besar, mengimbangi data pertumbuhan upah yang lebih kuat. Data yang agak tidak mengesankan muncul di balik peringatan Bank of England bahwa ekonomi kemungkinan akan tergelincir ke dalam resesi nanti tahun ini dan bertindak sebagai penghambat untuk pound Inggris.
Dolar AS, di sisi lain, memperoleh daya tarik untuk hari ketiga berturut-turut dan naik kembali lebih dekat ke puncak bulanan di tengah ekspektasi The Fed hawkish. Itu ternyata menjadi faktor lain yang memberikan tekanan ke bawah pada pasangan GBP/USD. Meskipun laporan IHK AS minggu lalu lebih lemah, para pejabat The Fed menekankan bahwa terlalu dini untuk menyatakan kemenangan atas inflasi dan telah mempertahankan nada hawkish. Itu, pada gilirannya, mengindikasikan bahwa The Fed akan tetap pada jalur pengetatan kebijakannya dan mendukung greenback.
Terlepas dari itu, kekhawatiran terhadap penurunan ekonomi global menawarkan dukungan tambahan untuk safe-haven dolar AS dan mendukung prospek depresiasi lebih lanjut GBP/USD. Namun demikian, pedagang mungkin menahan diri dari menempatkan taruhan agresif dan lebih memilih absen menjelang risalah pertemuan kebijakan moneter FOMC, yang dijadwalkan dirilis pada hari Rabu. Sehingga bijaksana menunggu pelemahan berkelanjutan di bawah 1,2000 sebelum memposisikan diri untuk penurunan jangka pendek lebih lanjut.
Sementara itu, pedagang pada hari Selasa mungkin mengambil isyarat dari kalender ekonomi AS – menampilkan rilis data pasar perumahan dan angka Produksi Industri. Itu, bersama dengan sentimen risiko pasar yang lebih luas, dapat memengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan peluang perdagangan jangka pendek di sekitar pasangan GBP/USD.