Forex Hari Ini: Dolar Tetap Tangguh untuk Memulai Pekan Ini di Tengah Sentimen Berhati-Hati

Berikut ini adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Senin, 15 Agustus:

Setelah menutup pekan sebelumnya dengan pijakan yang kuat, Greenback tetap tangguh terhadap rival-rival utamanya di awal hari Senin dengan Indeks Dolar AS melanjutkan pemulihannya ke arah 106,00. Tidak akan ada rilis data berdampak tinggi yang ditampilkan dalam agenda ekonomi Eropa pada hari Senin tetapi Bundesbank Jerman akan merilis laporan bulanannya. Di paruh kedua hari ini, data Survei Manufaktur Empire State Federal Reserve Bank of New York dan Indeks Pasar Perumahan NAHB dari AS akan dilihat untuk mendapatkan dorongan baru.

Selama akhir pekan, Wall Street Journal melaporkan bahwa para pejabat Tiongkok berencana agar Presiden Xi Jinping bertemu dengan mitranya dari Amerika, Joe Biden, pada bulan November. Di sisi lain, delegasi anggota parlemen Amerika tiba di Taiwan pada hari Ahad, tidak membiarkan ketegangan AS-Tiongkok mereda. Mencerminkan sentimen pasar yang berhati-hati, indeks saham berjangka AS turun antara 0,2% dan 0,3%. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun terus bergerak sideway di atas 2,8%.

Di awal sesi Asia, data dari Tiongkok menunjukkan bahwa Penjualan Ritel naik 2,7% secara tahunan, meleset dari ekspektasi pasar sebesar 5% dengan selisih yang lebar. Data lain mengungkapkan bahwa Produksi Industri meningkat 3,8% pada periode yang sama, dibandingkan dengan perkiraan analis sebesar 4,6%.

Tertekan oleh data yang mengecewakan dari Tiongkok dan sentimen pasar yang memburuk, AUD/USD dan NZD/USD keduanya turun lebih dari 0,5% pada saat ini.

EUR/USD diperdagangkan di wilayah negatif di bawah 1,0250 di awal pagi Eropa pada hari Senin karena mata uang bersama berjuang untuk menemukan permintaan di lingkungan pasar yang menghindari risiko. Sebuah survei yang baru-baru ini dilakukan oleh Bloomberg menunjukkan bahwa para ekonom berpikir bahwa resesi Zona Euro sekarang lebih mungkin terjadi daripada tidak.

GBP/USD terus melemah menuju 1,2100 pada Senin pagi setelah kehilangan hampir 100 pip pada hari Jumat. Reuters melaporkan pada hari Senin bahwa 30 dari 51 ekonom yang disurvei memperkirakan Bank of England akan menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 50 basis poin menjadi 2,25% pada pertemuan kebijakan September.

USD/JPY terus berfluktuasi dalam kisaran yang relatif ketat di atas 133,00 pada hari Senin. Sebelumnya, data dari Jepang mengungkapkan bahwa Produk Domestik Bruto riil meningkat 0,5% secara kuartalan pada kuartal kedua. Angka ini sedikit lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 0,6% tetapi gagal memicu reaksi pasar yang signifikan.

Emas terus bertahan sejak gagal menembus $1.800. Saat artikel ini ditulis, XAU/USD turun 0,6% pada hari ini di $1.792.

Setelah aksi berombak akhir pekan, Bitcoin mendapatkan daya tarik dan naik di atas $24.500. Ethereum naik hampir 14% minggu lalu dan diperdagangkan tidak jauh dari $ 2.000 pada Senin pagi.