Emas Incar Terendah Baru Multi-Minggu Jika Support Utama Gagal
- Harga Emas terus turun setelah penurunan Selasa.
- XAUUSD bisa menderita penurunan tambahan jika $1.840 dikonfirmasi sebagai resistance.
- Imbal hasil obligasi Pemerintah AS sedikit lebih tinggi menuju 3% menjelang data AS.
Harga Emas tetap dalam posisi yang tidak menguntungkan di tengah pekan yang tertekan oleh kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan pembaruan penguatan dolar. Prospek teknis jangka pendek mengindikasikan XAUUSD dapat mengalami penurunan tambahan karena SMA 200-hari berubah menjadi resistance.
Fokusnya bergeser ke data AS
Investor menunggu IMP Manufaktur ISM Mei. Data ekonomi AS akan menampilkan data Belanja Konstruksi April dan juga Lowongan Pekerjaan JOLTS. Terakhir, Federal Reserve AS akan merilis Beige Book-nya. Jika imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun berhasil membangun kenaikan mingguannya dan mendorong menuju 3%, emas bisa kesulitan menarik pembeli. Perlu juga dicatat bahwa presiden Federal Reserve Bank of St. Louis James Bullard yang hawkish dijadwalkan menyampaikan pidato pada pukul 17:00 GMT (00:00 WIB).
Baca juga: Prakiraan Harga Emas: XAUUSD Mengincar Uji Ulang Angka $1.800, Data AS dalam Fokus
Kekhawatiran inflasi membebani Harga Emas
Meskipun data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) terbaru dari AS menghidupkan kembali optimisme bahwa inflasi mungkin telah mencapai puncaknya pada bulan April, analis semakin khawatir harga tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama dari yang diperkirakan. Dalam sebuah wawancara dengan Wolf Blitzer dari CNN pada hari Selasa, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengakui bahwa dia salah soal jalur inflasi di masa depan. Yellen lebih jauh mencatat bahwa mereka tidak dapat mengesampingkan guncangan inflasi lebih lanjut di tengah kenaikan harga energi.
ketakutan inflasi
Pada masalah yang sama, pembuat kebijakan Federal Reserve Raphael Bostic mengatakan kepada MarketWatch bahwa The Fed ingin membawa suku bunga kebijakannya ke kisaran 2% hingga 2,5% menjelang akhir tahun 2022. Bostic menambahkan bahwa ia akan "sepenuhnya nyaman" menaikkan suku bunga ke kisaran yang dapat membatasi pertumbuhan jika inflasi tidak turun secara signifikan pada saat itu. Pada gilirannya, imbal hasil obligasi Pemerintah 10-tahun AS telah naik lebih dari 4% minggu ini, membuat emas tidak diminati.
Mencerminkan dampak positif dari kenaikan imbal hasil AS pada valuasi pasar dolar, Indeks Dolar AS, yang menutup dua minggu sebelumnya di wilayah negatif, sudah naik 0,8% sejak Senin di atas 102,00. Komponen Harga yang Dibayar dalam survei IMP manufaktur ISM diperkirakan akan naik ke 86,2 di bulan Mei dari 84,6 di bulan April. Kenaikan harga input yang lebih kuat dari perkiraan dapat meredam harapan penurunan inflasi yang stabil dan memungkinkan dolar untuk terus mengumpulkan kekuatan. Dalam skenario seperti itu, XAUUSD dapat memperpanjang penurunan mingguannya.
Sementara itu, bank sentral Rusia berpendapat bahwa kemungkinan penyitaan cadangan yang dibekukan sebagai bagian dari sanksi Barat dapat menyebabkan bank-bank sentral lain memikirkan kembali strategi tabungan mereka. "Orang-orang bisa memperkirakan peningkatan permintaan emas dan penurunan dolar AS dan peran euro sebagai aset cadangan," kata bank dalam laporan stabilitas keuangannya. Namun demikian, pernyataan ini gagal membantu XAUUSD mendapatkan daya tarik.
Prospek teknis Harga Emas
Harga Emas berubah bearish dalam waktu dekat setelah ditutup di bawah SMA 200-hari yang kritis pada hari Selasa. Selanjutnya, indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian turun ke 40, mengindikasikan bahwa penjual terlihat mendominasi aksi harga.
Di sisi bawah, $1.810, ujung bawah tren menurun yang dimulai pertengahan April, adalah target bearish berikutnya sebelum $1.800 (level psikologis).
$1.840 (SMA 200-hari) sebagai resistance awal. Jika XAUUSD merebut kembali level itu dan mulai menggunakannya sebagai support, pembeli dapat mengambil tindakan dan memicu kenaikan lainnya. Dalam kasus itu, $1.850 (retracement Fibonacci 23,6% dari tren menurun) dan $1.865 (level statis) dapat dilihat sebagai rintangan berikutnya.
