USD/JPY Naik ke Tertinggi Satu Pekan, di Sekitar Level 113,70 di Tengah Sentimen Risk-On

• USD/JPY memperoleh daya tarik positif untuk 2 hari berturut-turut pada hari ini.
• Sentimen risk-on merusak safe-haven JPY dan memberi dorongan yang bagus.
• Pemulihan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi AS tetap mendukung nada penawaran beli.

Pasangan USD/JPY naik lebih tinggi sepanjang sesi Asia dan naik ke tertinggi satu pekan, di sekitar wilayah 113,70 dalam satu jam terakhir.

Pasangan ini membangun pergerakan positif hari sebelumnya dan memperoleh beberapa traksi lanjutan untuk 2 hari berturut-turut pada hari ini. Suasana pasar optimis yang berlaku merusak safe-haven Yen Jepang, yang, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor kunci yang memberi sedikit dorongan pada pasangan USD/JPY.

Sentimen risiko global stabil di tengah laporan bahwa pasien Omicron hanya menunjukkan gejala ringan. Ini membantu meredakan kekhawatiran tentang kejatuhan ekonomi dari varian baru virus Corona itu dan meningkatkan kepercayaan investor, yang terbukti dari nada positif di sekitar pasar ekuitas.

Pembeli mengambil isyarat lebih lanjut dari pemulihan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS, meskipun aksi harga Dolar AS yang lemah mungkin membatasi kenaikan lebih lanjut. Namun, latar belakang fundamental mendukung kenaikan dan mendukung prospek apresiasi jangka pendek lebih lanjut.

Investor tampaknya yakin bahwa The Fed akan dipaksa untuk mengadopsi respons kebijakan yang lebih agresif untuk menahan inflasi yang sangat tinggi. Faktanya, pasar telah memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga pada Mei 2022, yang akan terus bertindak sebagai penarik untuk Greenback.

Tidak ada data ekonomi penggerak pasar utama yang akan dirilis dari AS, membuat pasangan USD/JPY bergantung pada sentimen risiko pasar yang lebih luas. Terlepas dari ini, imbal hasil obligasi AS akan mempengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang berarti di sekitar mata uang utama.