USD/CHF Bertahan di Dekat 0,9220 di Tengah Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS yang Lebih Rendah
- USD/CHF tetap tenang di sesi Asia pada hari Kamis ini.
- Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun mundur dari tertinggi bulanan pada hari Rabu.
- Indeks Dolar AS tetap kuat di atas 92,70 di tengah pandangan para pejabat The Fed yang beragam.
Pasangan USD/CHF tetap diam di jam awal perdagangan sesi Asia pada hari Kamis ini. Setelah menguji tertinggi bulanan di atas 0,9230 di sesi semalam, USD/CHF mundur menuju 0,9220.
Pada saat penulisan, USD/CHF diperdagangkan di 0,9219, turun sebesar 0,02% untuk hari ini.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, diperdagangkan di atas 92,70 dengan kenaikan 0,22%.
Imbal hasil acuan AS 10-tahun turun ke 1,33% dengan pelemahan sebesar 0,14% di tengah kekhawatiran terhadap meningkatnya jumlah kasus virus Corona dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi.
Sementara itu, Beige Book Federal Reserve mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi kehilangan kecepatannya dari awal Juli hingga Agustus. Data ekonomi yang beragam juga menggambarkan perjalanan yang bergelombang menuju pemulihan ekonomi.
Presiden The Fed Dallas Robert Kaplan tetap berhati-hati dengan kebangkitan COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian. Dia merevisi Produk Domestik Bruto (PDB) Kuartal 3 ke bawah. Presiden The Fed St Louis James Bullard menegaskan kembali pendiriannya bahwa The Fed harus bergerak maju dengan rencana untuk mengurangi program pembelian obligasinya, meskipun terjadi perlambatan dalam pertumbuhan pekerjaan.
Perlu dicatat bahwa, Kontrak berjangka S&P 500 diperdagangkan pada 4.514 dengan pelemahan sebesar 0,13%.
Di sisi lain, franc Swiss mempertahankan daya tarik safe-haven-nya di tengah berkurangnya selera risiko.
Wakil Ketua Swiss National Bank (SNB) Fritz Zurbruegg mengatakan franc Swiss kuat bahkan setelah penurunan baru-baru ini. Dia lebih lanjut mengutip bahwa SNB dapat meningkatkan ukuran neraca jika diperlukan.
Untuk saat ini, para pedagang menunggu keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB), dan Klaim Pengangguran Awal AS untuk mendapatkan dorongan perdagangan baru.