Pemilu UE: Menyusutnya Dukungan Untuk Partai-Partai Mapan - Danske Bank

Menurut analis di Danske Bank, bahkan ketika pemilu UE melihat menyusutnya dukungan untuk partai-partai mapan di banyak negara, pengaruh kelompok-kelompok Eurosceptic dalam pembuatan kebijakan akan tetap terbatas dengan pangsa suara 23% (dari sebelumnya 20,6%).

Kutipan Utama

"Penurunan Demokrat Sosial dan Konservatif - yang kehilangan mayoritas absolut mereka untuk pertama kalinya sejak 1979 - diimbangi oleh kenaikan Partai Greens dan Liberal, yang berarti keseluruhan sentimen di parlemen akan tetap pro-UE."

“Tetap saja, di Perancis, partai Presiden Macron En Marche kalah dalam pertarungan melawan Rassemblement National jauh kanan, yang meragukan rencana besarnya untuk reformasi dalam negeri dan integrasi UE lebih lanjut. Demikian pula, di Jerman, suara-suara kritis dalam koalisi besar semakin keras setelah kekalahan berat partai SPD."

“Di Italia, meskipun ada hasil yang kuat dengan 33,6% suara, pemimpin Lega Salvini sedang mempertimbangkan perubahan dalam koalisi pemerintahan dengan Five Star atau kemungkinan pemilu sela. Namun, mengingat keadaan yang kacau dari dua mitra koalisi, risiko pemilu di semester kedua 2019 terus ada dalam pandangan kami, terutama jika cek-cok anggaran lainnya dengan Brussels pecah di musim gugur."

"Ketika pemerintah-pemerintah nasional akan mencerna dampak dari hasil pemilu dalam beberapa hari mendatang, fokus di Brussels kembali ke pembangunan koalisi."

“Kepala-kepala negara UE akan bertemu di Brussels pada hari Selasa, 28 Mei untuk membahas hasil suara dan memulai proses pencalonan untuk berbagai posisi teratas UE. Jika proses politik berjalan mulus, pemilihan presiden Komisi yang baru sudah dapat terjadi pada bulan Juli, tetapi mengingat semakin meningkatnya fragmentasi pusat politik, keputusan pada bulan September atau Oktober tampaknya lebih mungkin dalam pandangan kami.”