USD/JPY Terjebak Dalam Kisaran Ketat 15-Poin Di Atas 111,00, Menanti BoJ

• Mencari arah menjelang pengumuman kebijakan BoJ.
• BoJ akan mengubah kebijakan ke arah yang hawkish?

Pasangan USD/JPY berusaha keras untuk mempertahankan penawaran beli tepat di depan 111, menjelang lonceng pembukaan Eropa.

Yen berhati-hati, mengharapkan BoJ hawkish terkait QE

Spot ini memperluas tren sideway ke awal sesi Eropa, mengkonsolidasi kenaikannya dari 110,90, karena menahan diri dari pasar menempatkan taruhan terarah pada Yen menjelang pengumuman kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) Selasa.

BoJ kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah tetapi dapat sedikit berubah hawkish terhadap kebijakan QE-nya, dengan menaikkan kisaran imbal hasil10 tahun yang diizinkan, yang telah dipertahankan sekitar nol persen sejak September 2016.

Sebelumnya di Asia, pasangan USD/JPY mencapai titik terendah 110,90 setelah rilis penjualan ritel Jepang yang optimis, tetapi penurunan dengan cepat dibalik oleh pelemahan Yuan yang sedang berlangsung, yang menempatkan Dolar AS dalam tawaran beli.

Sementara itu, pasangan ini tetap tidak terganggu oleh operasi tetap BoJ dan meningkatnya imbal hasil Treasury, karena pasar menunggu keputusan kebijakan BoJ untuk arah baru.

Sementara itu, sentimen pasar yang lebih luas dan data penjualan rumah yang tertunda AS akan diawasi untuk peluang perdagangan jangka pendek.

 Tingkat Teknis USD/JPY

Omkar Godbole, Analis di FXStreet mencatat: “Pasangan USD/JPY kemungkinan akan menembus di bawah MA 50-hari di 110,57 dan memperpanjang penurunan ke 109,20 (MA 100-hari) jika BoJ meningkatkan target yield. Di sisi lain, pasangan ini bisa naik tajam menuju level tertinggi baru-baru ini di 113,17 jika BoJ mempertahankan status quo. Selain itu, berlanjutnya pengurangan pembelian call JPY menjelang BoJ dapat mendukung pasangan ini (mendorong USD/JPY lebih tinggi)."