Back
1 Dec 2015
JPY: Investasi Modal Untuk Direvisi Lebih Tinggi Di Kuartal Ketiga - MUFG
FXStreet - Lee Hardman, Analis Mata Uang di MUFG, mencatat bahwa yen Jepang telah menguat secara sederhana di sesi perdagangan Asia didukung oleh pengupasan lebih lanjut ekspektasi pelonggaran moneter BoJ.
Kutipan Penting
"Menyusul rilis survei perusahaan MoF yang mengungkapkan bahwa belanja modal lebih kuat dari yang peningkatan yang diharapkan dengan tingkat tahunan 11,2% di kuartal ketiga. Ini mungkin akan menyebabkan revisi ke atas untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga berpotensi menghapus kontraksi yang dilaporkan yang menandakan bahwa Jepang telah memasuki resesi teknis. Survei mendukung pandangan BoJ bahwa perekonomian Jepang masih pulih secara moderat dan akan membantu meringankan kekhawatiran atas kelemahan dalam investasi bisnis."
"WSJ juga melaporkan semalam bahwa Government Pension Investment Fund telah memutuskan untuk melindungi sejumlah kecil aset terhadap fluktuasi mata uang karena melihat euro turun dalam jangka pendek pada harapan untuk pelonggaran lebih lanjut bank sentral."
"Bloomberg telah melaporkan komentar dari Hiroyuki Mitsuishi, yang merupakan dewan di GPIF, menyatakan bahwa "kami telah mempertimbangkan hedging dan berada dalam posisi untuk memanfaatkannya setiap saat" meskipun ia menolak untuk mengomentari apakah mereka telah mulai untuk hedge atau tidak. Ini akan menandai pergeseran yang signifikan dalam strategi investasi jika GPIF telah mulai untuk hedge terhadap fluktuasi mata uang membantu untuk meredam dampak melemahnya yen pada arus keluar modal."
"GPIF kemarin merilis hasil investasi terbaru mereka untuk kuartal ketiga. Hasil menunjukkan penurunan aset berisiko di GPIF. Pangsa equites domestik dan internasional keduanya turun ke masing-masing 21,35% dan 21,64% kemungkinan didorong oleh pelemahan dalam ekuitas global pada akhir kuartal ketiga yang diikuti devaluasi renminbi. Sebaliknya pangsa obligasi domestik dan obligasi internasional keduanya meningkat menjadi masing-masing 38,95% dan 13,60%."
"Laporan ini akan memperkuat ekspektasi bahwa laju diversifikasi ke aset berisiko akan melambat karena alokasi sekarang lebih dekat dengan target baru GPIF. Laju diversivikasi yang lebih lambat ke aset berisiko oleh GPIF mendukung pandangan kami bahwa sebagian besar penyesuaian lebih rendah untuk yen sekarang lengkap."
Kutipan Penting
"Menyusul rilis survei perusahaan MoF yang mengungkapkan bahwa belanja modal lebih kuat dari yang peningkatan yang diharapkan dengan tingkat tahunan 11,2% di kuartal ketiga. Ini mungkin akan menyebabkan revisi ke atas untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga berpotensi menghapus kontraksi yang dilaporkan yang menandakan bahwa Jepang telah memasuki resesi teknis. Survei mendukung pandangan BoJ bahwa perekonomian Jepang masih pulih secara moderat dan akan membantu meringankan kekhawatiran atas kelemahan dalam investasi bisnis."
"WSJ juga melaporkan semalam bahwa Government Pension Investment Fund telah memutuskan untuk melindungi sejumlah kecil aset terhadap fluktuasi mata uang karena melihat euro turun dalam jangka pendek pada harapan untuk pelonggaran lebih lanjut bank sentral."
"Bloomberg telah melaporkan komentar dari Hiroyuki Mitsuishi, yang merupakan dewan di GPIF, menyatakan bahwa "kami telah mempertimbangkan hedging dan berada dalam posisi untuk memanfaatkannya setiap saat" meskipun ia menolak untuk mengomentari apakah mereka telah mulai untuk hedge atau tidak. Ini akan menandai pergeseran yang signifikan dalam strategi investasi jika GPIF telah mulai untuk hedge terhadap fluktuasi mata uang membantu untuk meredam dampak melemahnya yen pada arus keluar modal."
"GPIF kemarin merilis hasil investasi terbaru mereka untuk kuartal ketiga. Hasil menunjukkan penurunan aset berisiko di GPIF. Pangsa equites domestik dan internasional keduanya turun ke masing-masing 21,35% dan 21,64% kemungkinan didorong oleh pelemahan dalam ekuitas global pada akhir kuartal ketiga yang diikuti devaluasi renminbi. Sebaliknya pangsa obligasi domestik dan obligasi internasional keduanya meningkat menjadi masing-masing 38,95% dan 13,60%."
"Laporan ini akan memperkuat ekspektasi bahwa laju diversifikasi ke aset berisiko akan melambat karena alokasi sekarang lebih dekat dengan target baru GPIF. Laju diversivikasi yang lebih lambat ke aset berisiko oleh GPIF mendukung pandangan kami bahwa sebagian besar penyesuaian lebih rendah untuk yen sekarang lengkap."