Back

Pound Sterling Pulih bahkan ketika Bank of England Terlihat Siap untuk Lanjutkan Siklus Penurunan Suku Bunga

  • Pound Sterling bangkit dengan kuat terhadap Dolar AS, yang terkoreksi setelah rally di hari Rabu.
  • Dolar AS akan tetap didukung oleh kemenangan Trump dalam pemilihan presiden AS.
  • Para investor menantikan keputusan kebijakan moneter The Fed dan BoE, dengan pasar memprakirakan kedua bank sentral akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bp.

Pound Sterling (GBP) melambung tajam ke dekat 1,2935 terhadap Dolar AS (USD) di sesi London hari Kamis setelah menyentuh terendah hampir 11 minggu di dekat 1,2830 pada hari Rabu. Pasangan mata uang GBP/USD bangkit karena Dolar AS (USD) sedikit terkoreksi setelah rally tajam. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, turun ke dekat 104,90 setelah membukukan tertinggi baru empat bulan di sekitar 105,40.

Dolar AS mengalami kenaikan yang kuat pada hari Rabu karena kemenangan telak kandidat Partai Republik Donald Trump atas saingannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Daya tarik Greenback meningkat tajam karena Trump telah berjanji akan menaikkan tarif impor sebesar 10% secara universal dan menurunkan pajak perusahaan jika ia memenangkan pemilihan presiden, langkah-langkah yang ditafsirkan oleh para pedagang sebagai hal yang positif untuk Dolar AS.

Tarif yang lebih tinggi dapat mendorong permintaan output domestik, sementara pajak perusahaan yang lebih rendah akan membuat lebih banyak uang berada di tangan perusahaan, yang akan meningkatkan investasi. Skenario yang akan menghasilkan lebih tingginya investasi, belanja dan permintaan tenaga kerja yang akan meningkatkan tekanan harga dan memungkinkan Federal Reserve (The Fed) untuk mengambil sikap hawkish pada suku bunga.

Untuk mencari petunjuk signifikan tentang dampak kemenangan Trump pada jalur suku bunga Amerika Serikat (AS) dan prospek inflasi, para investor akan fokus pada pertemuan kebijakan The Fed pada pukul 19:00 GMT (Jumat, 02:00 WIB). Para pejabat secara luas diantisipasi akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) ke kisaran 4,50%-4,75%.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Mengungguli Mata Uang-Mata Uang Utama lainnya

  • Pound Sterling berkinerja kuat terhadap mata uang-mata uang utama lainnya, kecuali mata uang-mata uang Asia Pasifik, menjelang keputusan kebijakan moneter Bank of England (BoE) pada pukul 12:00 GMT (19:00 WIB). BoE diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4,75%, dengan hasil voting 7-2. Dua suara yang berbeda pada Komite Kebijakan Moneter (KKM) terlihat mendukung mempertahankan suku bunga di level-level saat ini.
  • Ini akan menjadi penurunan suku bunga kedua yang dilakukan oleh BoE tahun ini. BoE mulai menurunkan suku bunga di bulan Agustus dengan menurunkan suku bunga pinjaman sebesar 25 bp, namun memilih untuk mempertahankannya di bulan September.
  • Konferensi pers Gubernur BoE Andrew Bailey setelah keputusan kebijakan akan menarik untuk disimak. Bailey diprakirakan akan menghadapi banyak pertanyaan mengenai dampak kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS dan Pernyataan Prakiraan Musim Gugur yang dipresentasikan minggu lalu terhadap kebijakan moneter dan inflasi.
  • Menurut National Institute of Economic and Social Research (NIESR), tingkat pertumbuhan ekonomi Inggris dapat berkurang lebih dari setengahnya menjadi 0,4% jika Trump menerapkan kenaikan tarif seperti yang dijanjikannya dalam kampanye pemilu.

Analisis Teknikal: Pound Sterling Bertahan di Atas EMA 200-Hari

Pound Sterling bangkit dengan tajam setelah membukukan terendah baru 11-minggu di dekat 1,2830 terhadap Dolar AS. Pasangan mata uang GBP/USD pulih setelah menemukan minat beli di dekat Exponential Moving Average (EMA) 200-hari di sekitar 1,2860.

Namun, tren jangka pendek tetap bearish karena Exponential Moving Average (EMA) 20-hari dan 50-hari masing-masing di sekitar 1,2990 dan 1,3030 menunjukkan penurunan.

Penembusan batas bawah saluran menanjak pada grafik harian juga menambah bukti yang mendukung lebih banyak penurunan.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di dekat 40,00. Momentum bearish akan berlanjut jika RSI (14) gagal mempertahankan level ini.

Melihat ke bawah, support angka bulat 1,2800 akan menjadi bantalan utama untuk para pembeli Pound Sterling. Di sisi atas, Cable akan menghadapi resistance di dekat level psikologis 1,3000.

Pertanyaan Umum Seputar Pound Sterling

Poundsterling (GBP) adalah mata uang tertua di dunia (886 M) dan mata uang resmi Britania Raya. Poundsterling merupakan unit keempat yang paling banyak diperdagangkan untuk valuta asing (Valas) di dunia, mencakup 12% dari semua transaksi, dengan rata-rata $630 miliar per hari, menurut data tahun 2022. Pasangan perdagangan utamanya adalah GBP/USD, juga dikenal sebagai ‘Cable’, yang mencakup 11% dari FX, GBP/JPY, atau ‘Dragon’ sebagaimana dikenal oleh para pedagang (3%), dan EUR/GBP (2%). Poundsterling diterbitkan oleh Bank of England (BoE).

Faktor terpenting yang memengaruhi nilai Pound Sterling adalah kebijakan moneter yang diputuskan oleh Bank of England. BoE mendasarkan keputusannya pada apakah telah mencapai tujuan utamanya yaitu "stabilitas harga" – tingkat inflasi yang stabil sekitar 2%. Alat utamanya untuk mencapai ini adalah penyesuaian suku bunga. Ketika inflasi terlalu tinggi, BoE akan mencoba mengendalikannya dengan menaikkan suku bunga, sehingga masyarakat dan bisnis lebih sulit mengakses kredit. Hal ini umumnya positif untuk GBP, karena suku bunga yang lebih tinggi membuat Inggris menjadi tempat yang lebih menarik bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka. Ketika inflasi turun terlalu rendah, itu merupakan tanda pertumbuhan ekonomi melambat. Dalam skenario ini, BoE akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga guna mempermurah kredit sehingga bisnis akan meminjam lebih banyak untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang menghasilkan pertumbuhan.

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi nilai Poundsterling. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, serta ketenagakerjaan semuanya dapat memengaruhi arah GBP. Ekonomi yang kuat baik untuk Sterling. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong BoE untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat GBP. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Poundsterling kemungkinan akan jatuh

Rilis data penting lainnya untuk Pound Sterling adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi ekspor yang sangat diminati, mata uangnya akan diuntungkan murni dari permintaan tambahan yang diciptakan dari pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca negatif.

 

Nonfarm Payrolls (QoQ) Perancis 3Q Di Bawah Perkiraan 0%: Aktual (-0.1%)

Nonfarm Payrolls (QoQ) Perancis 3Q Di Bawah Perkiraan 0%: Aktual (-0.1%)
Read more Previous

Produksi Industri Disesuaikan (Thn/Thn) Spanyol September Keluar Sebesar 0.6%, Di Atas Perkiraan 0.2%

Produksi Industri Disesuaikan (Thn/Thn) Spanyol September Keluar Sebesar 0.6%, Di Atas Perkiraan 0.2%
Read more Next