Back

USD/IDR Menguat, Tekan Rupiah ke 16.224 Jelang IMP AS Malam Ini

  • USD/IDR meningkat ke 16.224, sehingga menekan Rupiah mendekati resistance di 16.250.
  • DXY dapat berbalik turun menuju target perantara di 102,3 jika gagal menembus ke sisi atas SMA 200.
  • Data inflasi AS yang akan dirilis pukul 13:45 GMT (20:45 WIB) akan dicermati para pedagang.

Di pertengahan sesi perdagangan Asia, pasangan USD/IDR naik ke 16.224, masih berusaha menguji Simple Moving Average (SMA) 50 pada grafik harian, setelah sempat menjauh dari level indikator ini. Tampaknya pasangan mata uang tersebut sedang berusaha menuju ke 16.250 menjelang rilis serangkaian data Indeks Manajer Pembelian (IMP) pendahuluan AS, meskipun para pedagang terlihat enggan untuk melakukan transaksi besar.

Ariston Tjendra, seotang Analis Pasar Uang menyebutkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi Rupiah hari ini adalah data PCE AS, politik di AS dan kondisi di Timur Tengah. Ariston menyebutkan Rupiah berpeluang melemah ke 16.260, dan potensi penguatannya ke 16.180 per Dolar AS.

Dolar AS menguat setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pemilihan presiden melawan Donald Trump, selain itu meluasnya konflik di Timur tengah setelah Israel melakukan serangan balasan ke Yaman berpotensi mengganggu perekonomian global sehingga mendorong para pelaku pasar untuk beralih ke aset-aset safe haven seperti Dolar AS dan emas.

Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur kekuatan Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya terlihat bertahan di 104,47 dekat resistance dari puncak 12 Juli di 104,54. Dolar AS masih berada di bawah tekanan karena adanya harapan akan pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) di bulan September.

Menurut Alexander Kuptsikevich, seorang kontributor di FXStreet, jika resistance di SMA 200 gagal ditembus oleh para pembeli, Indeks Dolar AS (DXY) dapat berbalik turun menuju target perantara di posisi terendah Maret 102,3, kemudian area support selanjutnya berada di 101 dan jika level ini tertembus, maka kenaikan Dolar pada tahun 2021-2022 akan terhenti, sehingga mengirim DXY ke area 90-92. Pemantulan terbaru hanya terlihat seperti aksi ambil untung, tanpa ada tanda-tanda antusiasme pembelian saat harga turun.

Data Indeks Manajer Pembelian (IMP) pendahuluan di Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada pukul 13:45 GMT (20:45 WIB). IMP Manufaktur pendahuluan S&P Global diharapkan akan meningkat ke 51,7 dari 51,6 yang tercatat pada bulan sebelumnya, sementara IMP Jasa diproyeksikan menurun ke 54,4 dari 55,3.

Indikator Ekonomi

IMP Manufaktur S&P Global

Index Manager Pembelian Manufaktur (IMP) yang dikeluarkan oleh Markit Economics menangkap kondisi bisnis di sektor manufaktur. Karena sektor manufaktur mendominasi sebagian besar dari total PDB, IMP Manufaktur merupakan indikator penting dari kondisi bisnis dan kondisi ekonomi secara keseluruhan di Amerika Serikat. Angka diatas 50 berarti perekonomian sedang berkembang, membuat investor dipahami sebagai bullish untuk USD, sedangkan hasil di bawah 50 poin berarti penyusutan ekonomi, dan negatif untuk mata uang.

Baca lebih lanjut

Rilis berikutnya Rab Jul 24, 2024 13:45 GMT (20:45 WIB) (Pendahuluan)

Frekuensi: Bulanan

Konsensus: 51,7

Sebelumnya: 51,6

Sumber: S&P Global

Analisis Harga Perak: XAG/USD Naik Mendekati Puncak Mingguan, Potensi Kenaikan Tampak Terbatas

Perak (XAG/USD) bergerak lebih tinggi selama sesi Asia pada hari Rabu dan terlihat melanjutkan kenaikan moderat hari sebelumnya dari area $28,70-$28,65, atau level terendah hampir satu bulan. Namun, logam putih ini masih berada di bawah puncak mingguan yang disentuh pada hari Senin dan saat ini diperdagangkan di sekitar area $29,35, naik lebih dari 0,30% untuk hari ini.
Read more Previous

WTI Turun Mendekati $77,00 karena Meningkatnya Optimisme Gencatan Senjata Antara Israel dan Hamas

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) terus menurun selama lima sesi berturut-turut, diperdagangkan di kisaran $77,00 per barel selama jam perdagangan Asia pada hari Rabu. Penurunan ini mungkin terjadi setelah lonjakan optimisme seputar potensi negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Read more Next