EUR/USD Memanfaatkan Perbaikan Sentimen Pasar dan Dolar AS yang Lemah

• EUR/USD bergerak lebih tinggi di atas 1,0780 karena daya tarik terhadap aset-aset berisiko membaik.
• ECB diprakirakan akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni.
• Para investor sangat menantikan data inflasi AS untuk mendapatkan panduan baru mengenai suku bunga The Fed.

EUR/USD naik ke 1,0780 di sesi Eropa hari Senin karena membaiknya sentimen pasar. Pasangan mata uang ini mempertahankan kenaikan karena para pedagang telah menilai bahwa penurunan suku bunga dari European Central Bank (ECB) akan lebih besar dan dimulai lebih awal dibandingkan Federal Reserve (The Fed). Pasar keuangan telah mengantisipasi ECB akan menurunkan suku bunga sebesar 70 basis poin (bp) tahun ini dan akan mulai menurunkannya mulai pertemuan bulan Juni.

Sebaliknya, The Fed diprakirakan akan menurunkan suku bunga mulai bulan September dan para investor memprakirakan The Fed akan menurunkan suku bunga pinjaman sebesar 45bp pada akhir tahun.

Pekan ini, Euro akan dipandu oleh data Produk Domestik Bruto (PDB) pendahuluan Zona Euro kuartal pertama, yang akan dipublikasikan pada hari Rabu. Eurostat diprakirakan akan melaporkan bahwa perekonomian tumbuh secara stabil 0,3% dan 0,4% masing-masing pada basis kuartalan dan tahunan. Data PDB akan memberikan petunjuk baru mengenai prospek perekonomian Zona Euro. EUR/USD juga akan dipandu oleh data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan April, yang juga akan dirilis pada hari Rabu.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Menguat Menjelang Data Penting Ekonomi Zona Euro dan AS

• EUR/USD mempertahankan kenaikan di dekat 1,0780 saat sentimen pasar optimis. S&P 500 futures mencatat kenaikan nominal di sesi Eropa karena para investor mengabaikan ketidakpastian menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat untuk bulan April, yang akan dipublikasikan pada hari Rabu.
• Para ekonom memprakirakan inflasi tahunan turun ke 3,4% di April dari 3,5% di Maret. IHK inti tahunan, tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil, diprakirakan melambat ke 3,6% dari sebelumnya 3,8%. Inflasi umum dan inti bulanan diprakirakan melambat ke 0,3%, dibandingkan dengan sebelumnya 0,4%.
• Data inflasi konsumen AS akan secara signifikan mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve, yang saat ini diantisipasi investor dimulai pada pertemuan bulan September. FedEWatch tool dari CME menunjukkan bahwa ada kemungkinan 61% suku bunga akan turun dari kisaran saat ini 5,25%-5,50%.
• Sebelum data IHK AS, para investor akan fokus pada data Indeks Harga Produsen (IHP) AS untuk bulan April, yang akan dipublikasikan pada hari Selasa. Data inflasi produsen akan menunjukkan apakah para pemilik usaha menaikkan atau menurunkan harga barang dan jasa di tempatnya.
• Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, lemah di dekat 105,30 di sesi Eropa hari ini. Pekan lalu, Dolar AS berada di bawah tekanan setelah kenaikan signifikan dalam Klaim Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir 3 Mei sehingga mengurangi kepercayaan investor terhadap kekuatan pasar tenaga kerja AS.

Analisis Teknis: EUR/USD Berada di Sekitar EMA 200-Hari

EUR/USD memulihkan penurunan Jumat dan naik ke 1,0780, dekat Exponential Moving Average (EMA) 200-hari, yang berada di sekitar 1,0780.

Pasangan mata uang ini terus mendekati batas miring ke bawah dari pola Segitiga Simetris yang terbentuk pada grafik harian, yang diplot dari tertinggi 28 Desember di sekitar 1,1140. Batas pola segitiga yang miring ke atas terlihat dari terendah 3 Oktober di 1,0448. Formasi Segitiga Simetris menunjukkan kontraksi volatilitas yang tajam.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode berosilasi di dalam kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan keraguan di antara para pelaku pasar.