Back

GBP/JPY Berkonsolidasi di Dekat 186,20 setelah Data Perdagangan Jepang yang Moderat

  • GBP/JPY mencapai puncak historis didukung oleh data inflasi Inggris yang lebih baik dari perkiraan.
  • Data perdagangan Jepang dapat membatasi pergerakan naik pasangan GBP/JPY.
  • Para pedagang menunggu Penjualan Ritel Inggris, mencari dorongan baru untuk memasang taruhan baru pada pasangan GBP/JPY.

GBP/JPY mencapai puncak historis 186,41 selama jam perdagangan awal di sesi Asia pada hari Kamis. Saat ini, pasangan mata uang ini berada di sekitar 186,20 karena berusaha untuk melanjutkan kenaikan beruntunnya. Pound Inggris (GBP) menunjukkan penguatan terhadap Yen Jepang (JPY), terutama didorong oleh angka inflasi Inggris yang lebih baik dari prakiraan pada hari Rabu.

Data ekonomi yang tangguh ini dapat memperkuat kekhawatiran akan kenaikan suku bunga oleh Bank of England (BoE) pada pertemuan bulan September. Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris (MoM) mencetak angka -0,4% untuk bulan Juli dibandingkan ekspektasi -0,5% dan 0,1% sebelumnya. Pada tingkat tahunan, IHK membukukan angka 6,8% sama seperti yang diantisipasi, dibandingkan 7,9% sebelumnya. IHK inti tetap konsisten pada level 6,9%, dibandingkan dengan ekspektasi 6,8%.

Di sisi lain, Reuters Tankan, sebuah survei triwulanan yang menguraikan sentimen bisnis di antara perusahaan-perusahaan Jepang, terungkap pada hari Rabu. Data ini berkontribusi pada kekuatan Yen Jepang (JPY) karena mengindikasikan peningkatan dalam sentimen Manufaktur Besar dan Non-manufaktur. Selain itu, terdapat spekulasi pasar yang sedang berlangsung mengenai potensi intervensi oleh otoritas Jepang untuk melindungi mata uang Jepang dari apresiasi lebih lanjut terhadap Dolar AS (USD). Intervensi tersebut dapat berdampak signifikan pada pergerakan harga GBP/JPY, mempengaruhi pergerakan harga secara keseluruhan.

Selain itu, data perdagangan moderat yang dirilis dari Jepang pada hari Kamis dapat menjadi faktor pembatas, yang berpotensi membatasi pergerakan naik pasangan GBP/JPY. Ekspor Jepang dari tahun ke tahun mengalami kontraksi, dengan pembacaan turun ke -0,3% dari sebelumnya 1,5% di bulan Juli. Hasil ini lebih baik dari proyeksi penurunan -0,8%. Di saat yang sama, impor tahun ke tahun juga mengalami penurunan, mencapai -13,5% di bulan Juli. Angka ini sedikit lebih baik dari angka yang diprakirakan sebesar -14,7%, mewakili penurunan dari angka sebelumnya sebesar -12,9%.

Para pelaku pasar akan mengamati dengan seksama rilis data yang dijadwalkan pada hari Jumat. Dalam kalender ekonomi Jepang, perhatian khusus akan tertuju pada Indeks Harga Konsumen Nasional. Demikian juga, akan ada fokus pada data Penjualan Ritel dari Inggris. Rilis data ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga terhadap prospek ekonomi Jepang dan Inggris, yang berpotensi mempengaruhi keputusan perdagangan yang melibatkan pasangan GBP/JPY.

GBP/USD tetap Didukung dengan Baik di Atas Area 1,2700, Dolar AS Menguat

Pasangan GBP/USD berjuang untuk naik dan tetap didukung dengan baik di atas 1,2700 selama awal sesi Asia pada hari Kamis. Peluang untuk siklus pengeta
Read more Previous

AUD/JPY Menukik Menuju 93,00 karena Laporan Lapangan Pekerjaan Australia Mengecewakan

AUD/JPY merosot 50 poin karena laporan ketenagakerjaan Australia yang suram untuk bulan Juli pada awal hari Kamis. Yang semakin memperkuat bias bearis
Read more Next