Back

USD/JPY Lanjutkan Perjalanan Naik dari 141,00 karena Taruhan BoJ yang Dovish, Penjualan Ritel AS Diawasi

  • USD/JPY telah menemukan support di dekat 141,00 karena kebijakan BoJ telah terlihat.
  • Keputusan suku bunga yang diumumkan oleh The Fed adalah netral namun diikuti oleh dot plot yang hawkish.
  • Penjualan Ritel bulanan AS diprakirakan akan berkontraksi sebesar 0,1% terhadap ekspansi sebesar 0,4%.

Pasangan USD/JPY telah melanjutkan perjalanan ke sisi utara setelah pullback mendekati 141,00 di sesi London. Pasangan mata uang utama ini bertujuan untuk mendapatkan kembali level tertinggi baru enam bulan di 141,60 karena tidak ada perubahan yang diharapkan dalam kebijakan moneter yang akan diumumkan oleh Bank of Japan (BoJ) pada hari Jumat.

Indeks berjangka S&P500 telah melanjutkan pelemahan yang signifikan di London karena para investor percaya bahwa kekhawatiran terhadap resesi Amerika Serikat telah sedikit tertunda namun tidak memudar. Keputusan suku bunga yang diumumkan oleh Federal Reserve (The Fed) pada hari Rabu adalah netral tetapi diikuti dengan dot plot hawkish di mana ketua The Fed Jerome Powell mengkonfirmasi bahwa sikap netral hanyalah sebuah lompatan dan rezim pengetatan kebijakan belum selesai.

Masih terlalu dini untuk menyebut kemenangan melawan inflasi AS yang membandel karena Indeks Harga Konsumen (IHK) inti menunjukkan kegigihan karena permintaan yang tahan banting untuk barang tahan lama dan jasa. Selain itu, kondisi pasar tenaga kerja masih ketat karena perusahaan-perusahaan terus melanjutkan proses perekrutan.

Indeks Dolar AS (DXY) telah menemukan dukungan menengah setelah turun mendekati 103,00. Beberapa volatilitas masih tersisa pada Dolar AS menjelang data Penjualan Ritel bulanan (Mei). Permintaan ritel bulanan diprakirakan akan mengalami kontraksi sebesar 0,1% dibandingkan ekspansi sebesar 0,4%. Hal ini bisa jadi merupakan dampak dari Indeks Harga Produsen (IHP) yang lebih rendah karena lemahnya harga bensin. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun masih kuat di sekitar 3,83%.

Dari sisi Yen Jepang, kebutuhan untuk menjaga inflasi tetap di atas 2% dengan ketentuan bahwa tekanan inflasi harus didukung oleh beberapa katalis internal dan bukan oleh harga impor yang lebih tinggi akan memaksa Gubernur BoJ Kazuo Ueda untuk mempertahankan kebijakan moneter yang tidak berubah.

USD/TRY: Rally Lira Tidak Menunjukkan Tanda-Tanda Kepercayaan Pasar yang Lebih Besar – Commerzbank

Lira Turki menguat secara nyata kemarin. Para ekonom di Commerzbank mendiskusikan prospek TRY. Kenaikan Suku Bunga Simbolis pada 22 Juni Sekarang Ter
Read more Previous

EUR/USD: ECB Perlu Berbicara Tegas untuk Menghindari Gagalnya Rally Euro – SocGen

Selanjutnya kita akan membahas ECB. Kit Juckes, Kepala Ahli Strategi FX Global, menganalisa prospek EUR menjelang Keputusan Kebijakan Moneter. Prospe
Read more Next