NZD/USD Bertahan pada Kenaikan Pemulihan Moderat di Sekitar Area 0,6045-50, Kekurangan Tindak Lanjut

• NZD/USD melakukan pemulihan sederhana dari level terendah satu pekan yang disentuh pada hari Kamis sebelumnya.
• Penurunan USD yang moderat memberikan dukungan pada pasangan ini, meskipun kenaikannya tampaknya terbatas.
• Latar belakang fundamental memerlukan kehati-hatian sebelum menempatkan taruhan bullish yang agresif.

Pasangan NZD/USD menarik beberapa aksi beli di dekat area 0,6025, atau level terendah satu pekan yang disentuh selama sesi Asia pada hari Kamis dan memulihkan sebagian dari penurunan hari sebelumnya. Pasangan tersebut saat ini berada di sekitar pertengahan 0,6000-an, naik 0,20% untuk hari ini, meskipun kenaikan dalam perdagangan harian tidak memiliki keyakinan bullish.

Dolar AS (USD) melanjutkan perjuangannya untuk mendapatkan daya tarik yang berarti dan turun lebih rendah dalam kisaran perdagangan yang telah berlangsung selama sekitar dua pekan terakhir, yang pada gilirannya, memberikan dukungan pada pasangan NZD/USD. Ketidakpastian mengenai jalur kenaikan suku bunga Federal Reserve (Fed) dipandang sebagai faktor kunci yang menahan para pembeli USD untuk memasang taruhan agresif. Meskipun demikian, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, bersama dengan sentimen pasar yang berhati-hati, akan membantu membatasi penurunan Greenback yang merupakan safe haven.

Retorika dovish pekan lalu oleh beberapa pejabat The Fed memicu spekulasi bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan 13-14 Juni. Meskipun demikian, data inflasi dan pasar tenaga kerja tetap menghidupkan harapan untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 bp. Selain itu, kenaikan suku bunga yang mengejutkan dari Reserve Bank of Australia (RBA) dan Bank of Canada (BoC) pekan ini menunjukkan bahwa perjuangan melawan inflasi masih belum berakhir. Hal ini mendukung prospek pengetatan lebih lanjut oleh The Fed dan bertindak sebagai penarik bagi imbal hasil obligasi AS.

Sementara itu, sentimen pasar masih rapuh akibat memburuknya kondisi ekonomi global. Kekhawatiran muncul kembali setelah data perdagangan Tiongkok yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa surplus merosot ke level terendah 13 bulan di bulan Mei karena penurunan ekspor. Data tersebut mengindikasikan lemahnya permintaan luar negeri untuk barang-barang Tiongkok dan menimbulkan tantangan bagi negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini. Hal ini dapat membebani mata uang antipodean, termasuk NZD, dan berkontribusi untuk membatasi pasangan NZD/USD.

Hal ini, bersama dengan sinyal eksplisit Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) yang menyatakan bahwa mereka telah selesai dengan siklus kenaikan suku bunga yang paling agresif sejak 1999, memerlukan kehati-hatian sebelum memasang taruhan bullish baru. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana untuk menunggu aksi beli lanjutan yang kuat sebelum memposisikan diri untuk kembalinya pemulihan pasangan NZD/USD dari level terendah YTD, level yang berada di bawah angka psikologis 0,6000 yang disentuh pekan lalu. Para pelaku pasar saat ini menanti rilis data Klaim Pengangguran Awal Mingguan dari AS.