EUR/USD Turun Menuju 1,0950 karena ECB dan The Fed Berdesak-desakan di Tengah Sentimen Negatif

• EUR/USD berbalik dari level tertinggi dalam perdagangan harian, memudar dari kenaikan hari sebelumnya dari level terendah satu minggu.
• Pera pengambilk kebijakan The Fed dan ECB tetap hawkish namun perbedaan antara data AS dan Eropa, imbal hasil membebani greenback.
• Kekhawatiran terhadap geopoliti dan sentimen yang berhati-hati menjelang rencana plafon utang AS mendorong pembeli pasangan Euro.
• Pembacaan akhir inflasi Zona Euro, Beige Book The Fed ditunggu untuk dorongan baru.

EUR/USD mengambil tawaran jual untuk membalikkan kenaikan hari sebelumnya, turun sebesar 0,05% mendekati 1,0965 di tengah perdagangan Rabu pagi di Eropa. Dengan demikian, pasangan Euro ini berusaha keras untuk mengonfirmasi sejumlah komentar hawkish dari para pejabat Bank Sentral Eropa (ECB ) dan Federal Reserve (The Fed) di tengah sentimen negatif dan suasana hati yang cemas menjelang katalis-katalis utama.

Meskipun begitu, pembicaraan baru-baru ini seputar diskusi Komite Tiongkok DPR AS terkait skenario invasi Taiwan dan kemungkinan penundaan keputusan plafon utang AS tampaknya memberikan tekanan negatif pada profil risiko akhir-akhir ini. Pada baris yang sama bisa jadi data AS yang baru-baru ini suram dan taruhan The Fed yang hawkish. Perlu diperhatikan bahwa pendapatan yang beragam juga mendorong profil risiko dan mendukung kenaikan korektif Dolar AS.

Selain itu, Bloomberg merilis berita yang menunjukkan peran Tiongkok dalam perang Rusia-Ukraina, yang pada gilirannya bergabung dengan perlawanan Presiden AS Joe Biden dalam menegosiasikan batas utang juga membebani sentimen.

Di tempat lain, Presiden Federal Reserve St Louis James Bullard mengatakan pada hari Selasa, dalam sebuah wawancara dengan Reuters, " Suku bunga perlu terus naik tanpa adanya kemajuan yang jelas pada inflasi." Pada hari Senin, Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan bahwa dia ingin melihat lebih banyak bukti inflasi kembali ke target. Baru-baru ini, Presiden The Fed Atlanta Raphael W. Bostic yang baru-baru ini menyebutkan bahwa ekonomi masih mendapatkan momentum, tetapi inflasi terlalu tinggi.

Di sisi lain, Kepala Ekonom ECB Philip Lane pada hari Selasa menyatakan bahwa ekonomi Kawasan Euro tidak akan mengalami resesi dan juga menambahkan bahwa beberapa ketegangan perbankan telah mereda dan bahwa guncangan suplai negatif mulai berkurang.

Perlu dicatat bahwa data Uni Eropa yang sebagian besar optimis kontras dengan angka perumahan AS yang suram mendorong penurunan EUR/USD. Meskipun demikian, data Survei ZEW terbaru menandakan bahwa Indeks Sentimen Ekonomi utama Jerman memburuk di bulan April menjadi 4,1 dari 13,0 di bulan Maret, dibandingkan ekspektasi pasar sebesar 15,1. Namun, Indeks Situasi Saat Ini membaik menjadi -32,5 dari -46,5, dibandingkan dengan estimasi para analis sebesar -40,0. Di sisi yang lebih luas, Indeks Sentimen Ekonomi ZEW Zona Euro turun ke 6,4 untuk bulan April dibandingkan dengan 10,0 sebelumnya dan 19,8 prakiraan pasar.

Dalam hal data AS, Perumahan Baru dan Izin Mendirikan Bangunan AS mengguncang sentimen dengan hasil yang suram untuk bulan Maret pada hari Selasa. Meskipun demikian, Perumahan Baru turun ke 1,42 juta dibandingkan 1,432 juta sebelumnya dan prakiraan pasar 1,40 juta, sedangkan Izin Mendirikan Bangunan turun ke 1,413 juta dari 1,55 juta pembacaan sebelumnya dan prakiraan analis 2,2 juta. Perlu dicatat bahwa Indeks Manufaktur Empire State NY dan indeks pasar perumahan National Association of Home Builders (NAHB) AS mencatatkan hasil yang optimis pada hari Senin dan membuat para pembeli Dolar AS tetap kuat.

Dengan latar belakang ini, Kontrak Berjangka S&P 500 turun dari level tertinggi sejak awal Februari, yang dicatat pada hari sebelumnya, karena mencetak pelemahan tipis di dekat 4.178. Perlu dicatat bahwa saham berjangka AS menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut dengan kelambanan terbaru. Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun dan dua tahun turun untuk pertama kalinya dalam empat hari di akhir hari Selasa, turun sekitar 3,59% dan 4,21% pada saat berita ini ditulis.

Ke depan, para pedagang EUR/USD mungkin akan menyaksikan konsolidasi lebih lanjut dari kenaikan hari sebelumnya di tengah sentimen yang sedikit gelisah. Namun, pembacaan akhir dari angka inflasi blok tersebut, sesuai dengan pengukur Harmonisasi Indeks Harga Konsumen (HICP) untuk bulan Maret, akan mendahului data bulanan Beige Book The Fed yang akan menghibur para pedagang pasangan mata uang ini.

Analisis Teknis

Saluran tren naik selama satu bulan membuat para pembeli EUR/USD tetap optimis kecuali harga menembus area saluran 1,0925-1105.