GBP/USD Melonjak dan Mundur Pasca BoE, Kembali di Sekitar 1,2300 Jelang Konfrensi Pers Bailey
- GBP/USD memudarkan lonjakan pertengahan sesi Eropa menyusul keputusan kebijakan BoE.
- Spekulasi bahwa BoE mendekati akhir siklus kenaikan suku bunga membebani GBP.
- Investor sekarang menanti komentar Gubernur BoE sebelum menempatkan taruhan terarah baru.
Pasangan GBP/USD melonjak setelah Bank of England mengumumkan keputusan kebijakannya, meskipun dengan cepat mundur ke ujung bawah kisaran perdagangan harian, di sekitar 1,2300 dalam satu jam terakhir.
Seperti yang diprakirakan secara luas, bank sentral Inggris menaikkan suku bunga untuk ke-10 berturut-turut, 50 bp menjadi 4%, atau tingkat tertinggi sejak musim gugur 2008. Dalam pernyataan kebijakan moneter yang menyertainya, BoE mencatat bahwa pengetatan lebih lanjut kebijakan moneter akan diperlukan jika ada bukti tekanan yang lebih persisten. Ini, bersama dengan bias jual Dolar AS, membantu pasangan GBP/USD untuk menarik beberapa aksi beli di level-level yang lebih rendah.
Harga spot naik sekitar 75 pip dalam satu jam terakhir, meskipun kesulitan memanfaatkan pergerakan dan tetap di bawah angka bulat 1,2400. Terhadap latar belakang membayanginya risiko resesi, tanda-tanda bahwa inflasi mungkin telah memuncak telah memicu spekulasi bahwa BoE mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunga saat ini. Kondisi yang disebutkan di atas, pada gilirannya, bertindak sebagai penghambat untuk Pound Inggris dan membatasi kenaikan signifikan pasangan GBP/USD, setidaknya untuk saat ini.
Fokus pasar sekarang bergeser ke konferensi pers pasca pertemuan, di mana komentar Gubernur BoE Andrew Bailey mungkin memengaruhi Sterling Pound. Investor akan mencari petunjuk baru tentang kenaikan suku bunga di masa depan, yang, pada gilirannya, akan memainkan peran penting dalam menentukan arah pasangan GBP/USD selanjutnya.