Pratinjau The Fed: Prakiraan dari 16 Bank Besar, Turunkan Laju Kenaikan Suku Bunga Menjadi 25 bp

Federal Reserve AS akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya pada hari Rabu, 1 Februari pukul 19:00 GMT (02:00 WIB) dan saat kita semakin dekat dengan waktu rilis, berikut adalah ekspektasi seperti yang diprakirakan oleh para analis dan peneliti dari 16 bank besar.

The Fed tampak akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) – yang sudah diantisipasi sepenuhnya – meskipun ada tanda-tanda pelemahan ekonomi.

ANZ

“Kami memprakirakan FOMC akan menaikkan target fed funds sebesar 25 bp dan memandu bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut akan tepat di tengah optimisme yang hati-hati bahwa inflasi akan mereda secara berkelanjutan. Kami juga memprakirakan bank melihat pelonggaran terhadap perang melawan inflasi terlalu dini. Manajemen risiko krisis biaya hidup membuat kebijakan condong ke atas, bukan di bawah pengetatan. Kami semakin yakin bahwa inflasi akan mereda. Namun, menurut kami inflasi IHK mungkin melebih-lebihkan pelemahan harga tahun ini dan, dengan pasar tenaga kerja yang masih sangat ketat, suku bunga akan tetap berada di level-level puncak di 2023."

Danske Bank

“The Fed terlihat tertarik untuk menaikkan Fed funds rate menjadi 5%. Kami memprakirakan kenaikan suku bunga 25 bp diikuti oleh kenaikan 25 bp lainnya masing-masing di bulan Maret dan Mei. Perubahan dalam siklus bisnis dan penurunan ekspektasi inflasi jangka pendek membuka jalan untuk penurunan suku bunga tahun depan, tetapi suku bunga netral lebih tinggi daripada sebelum krisis. Kami pikir lintasan Fed funds yang diperhitungkan oleh pasar secara luas terlihat wajar, tetapi kami melihat sedikit kenaikan pada ujung depan kurva dan khususnya 6bulan-2tahun."

Westpac

“Menjelang pertemuan Jan/Feb, pasar yakin inflasi AS sedang dalam perjalanan kembali ke target FOMC, membuat Komite punya lebih sedikit tugas yang harus dilakukan. Memang, dapat diperdebatkan bahwa, jika FOMC tidak begitu tegas dalam tekad mereka untuk menghilangkan semua risiko inflasi, pasar dapat melihat pertemuan ini sebagai langkah terakhir – partisipan begitu percaya diri terhadap prospek inflasi AS. Sejak IHK mencapai puncaknya pada Juni 2022, kami telah mengantisipasi penurunan cepat dalam tekanan dan risiko. Namun, kami juga menyadari kemungkinan akan memakan waktu hingga Maret bagi FOMC untuk merasa percaya diri untuk berhenti. Oleh karena itu kami memprakirakan siklus ini akan berakhir dengan kenaikan 25 bp di bulan Februari dan Maret.”

Commerzbank

“Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan kisaran target federal funds hanya 25 bp, setelah mengecilkan kenaikan suku bunga menjadi 50 bp pada pertemuan terakhirnya. Perekonomian mendingin seperti yang diinginkan, dan tekanan inflasi tampaknya mereda secara nyata. Oleh karena itu, puncak laju tidak lagi terlalu jauh.”

Nordea

“The Fed kemungkinan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga lagi, dan menaikkan suku bunga 25 bp. Bagian penting dari pernyataan mengatakan Komite mengantisipasi bahwa kenaikan berkelanjutan dalam kisaran target akan tepat. Jika bagian itu dipertahankan, ini akan mengindikasikan bahwa The Fed masih memprakirakan akan menaikkan suku bunga lebih dari sekali setelah minggu ini, yang akan lebih besar dari yang diprakirakan pasar saat ini. Kami pikir bagian itu akan dimasukkan, yang dapat dianggap sedikit hawkish setidaknya saat tanggapan pertama, mengingat pasar tidak memprakirakan kenaikan suku bunga lebih dari 25 bp minggu ini. Nada hawkish seperti itu dapat dengan mudah dibalik setelah komentar Powell, yang kemungkinan menggambarkan bahwa puncak suku bunga sudah dekat."

Rabobank

“Penurunan inflasi baru-baru ini telah meningkatkan kemungkinan pengurangan lebih lanjut dalam besaran kenaikan suku bunga The Fed menjadi 25 bp di bulan Februari, dari 50 bp di bulan Desember. Kami terus berpikir bahwa berdasarkan memudarnya momentum inflasi, FOMC kemungkinan akan berhenti di kisaran target 4,75-5,00% dan berhenti sejenak di sisa tahun ini. Sementara itu, kami masih melihat risiko kenaikan pada inflasi dan federal funds rate selama tahun ini jika guncangan baru yang negatif untuk pasokan terjadi dan/atau spiral harga upah tidak terkendali.”

SocGen

"Kami memprakirakan kenaikan suku bunga 25 bp dan kenaikan yang stabil sampai fed funds rate mencapai kisaran target 5,0-5,25%."

CIBC

“Kenaikan seperempat poin diisyaratkan dengan baik oleh The Fed, dan kami masih melihat satu lagi ke depan, sebagian sebagai penyeimbang yang diperlukan untuk pelonggaran kondisi moneter yang telah dihasilkan pasar keuangan dalam mendorong imbal hasil berjangka lebih rendah. Untuk melawan tren itu, lihat pesan The Fed untuk menjauh dari anggapan bahwa akan ada ruang untuk menurunkan suku bunga di semester kedua tahun ini."

Wells Fargo

“Kami memprakirakan FOMC akan menaikkan kisaran target fed funds sebesar 25 bp. Ini akan menjadi kenaikan terkecil sejak kenaikan pertama dalam siklus pengetatan dari Maret 2022. Pada akhirnya, pertemuan ini akan menandakan bahwa pekerjaan The Fed pada siklus kenaikan ini hampir selesai tetapi belum selesai. Ekspektasi kami saat ini adalah pengetatan kumulatif 75 bp lebih banyak, sehingga kisaran target fed funds rate menjadi 5,00%-5,25%. Jika prakiraan kami benar, maka kita masih akan melihat dua kenaikan suku bunga 25 bp lagi pada pertemuan FOMC bulan Maret dan Mei."

Barclay

“Kami memprakirakan FOMC akan kembali memperlambat laju kenaikan suku bunga, menaikkan kisaran target sebesar 25 bp menjadi 4,5-4,75%. Langkah seperti itu akan sejalan dengan komunikasi FOMC sebelum blackout dan didukung oleh akumulasi bukti bahwa inflasi dan pertumbuhan upah melambat, dan tanda-tanda perlambatan ekonomi. Tantangan utama bagi FOMC adalah melaksanakan transisinya ke kenaikan suku bunga yang lebih kecil tanpa melanjutkan ekspektasi bahwa akhir dari siklus kenaikannya sudah dekat. Konferensi pers pasca-pertemuan seharusnya sangat menarik terkait hal itu. Kami memprakirakan Powell memberi sinyal puncak suku bunga 5,1% pada tahun 2023, mungkin dengan menyebutkan bahwa dot plot Desember lalu oleh FOMC tetap tetap.”

BofA

“Kami memprakirakan The Fed menaikkan kisaran target federal funds rate sebesar 25 bp menjadi 4,50-4,75%. Pesannya: Tetap waspada terhadap inflasi. Ketika The Fed tampaknya mendukung penurunan lainnya dalam laju kenaikan suku bunga, komunikasi selama periode antar pertemuan mengindikasikan para pembuat kebijakan belum mengubah pandangan mereka soal di mana terminal funds rate kemungkinan akan berakhir atau pandangan bahwa tekanan inflasi akan mereda perlahan. Dengan kata lain, melewati puncak inflasi disambut baik dan para pembuat kebijakan tampaknya telah meningkatkan keyakinan bahwa inflasi berada di jalur yang lebih rendah, namun The Fed belum yakin bahwa tekanan inflasi akan menghilang dengan cepat."

RBC Economics

“Kami benar-benar memprakirakan besaran kenaikan suku bunga akan mencerminkan 25 bp BoC. Itu setengah dari kenaikan di Desember dan akan membawa kisaran target fed funds menjadi 4,5% hingga 4,75%. Pada bulan Desember, sebagian besar partisipan Federal Open Market Committee memprakirakan kisaran target fed funds perlu dinaikkan di atas 5% tahun ini. Tapi kami memprakirakan jeda dalam kisaran yang sedikit lebih rendah 4,75% hingga 5% – asalkan pelemahan inflasi AS dan tren pertumbuhan terus berlanjut."

NBF

“The Fed yakin menaikkan 25 bp, yang akan membawa batas atas kisaran targetnya menjadi 4,75%. Kami akan mengamati dengan cermat panduan yang diberikan oleh FOMC, baik dalam pernyataan maupun dalam konferensi pers pasca-pertemuan Ketua Powell, untuk melihat apakah ini secara material memengaruhi prakiraan lintasan suku bunga. Diprakirakan The Fed akan terus memandu pasar menuju kenaikan 25 bp pada bulan Maret tetapi pelemahan yang berkelanjutan dapat mengubahnya sebelum pertemuan berikutnya."

ING

“Kami memprakirakan The Fed akan menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 25 bp. Ini menandai perlambatan yang jelas dalam laju pengetatan dan tampaknya dibenarkan mengingat inflasi bergerak ke arah yang benar dan aktivitas melambat. Namun, The Fed tetap waspada dan akan kembali menyarankan bahwa ini bukanlah akhir dari kenaikan suku bunga. Bank sentral juga ingin menepis anggapan bahwa mereka sedang mempersiapkan potensi penurunan suku bunga nanti tahun ini. Kondisi keuangan telah melonggar karena pergerakan dalam Dolar, imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan spread kredit dan mungkin merasa bahwa pelonggaran lebih lanjut, yang dipicu oleh pembicaraan soal potensi pelonggaran kebijakan pada semester kedua tahun ini, dapat merusak tindakan memerangi inflasi saat ini."

Citibank

“Kami memprakirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bp dengan risiko hawkish yang moderat. Pernyataan kemungkinan akan terus mencerminkan bahwa 'kenaikan yang sedang berlangsung' atau mungkin 'kenaikan lebih lanjut' akan tepat. Kejutan dovish adalah perubahan bahasa menjadi 'beberapa kenaikan lebih lanjut' atau menghilangkan forward guidance sama sekali. Powell kemungkinan akan mengambil kesempatan untuk menegaskan kembali bahwa suku bunga kebijakan kemungkinan akan naik di atas 5% dan tetap di sana, tetapi dia mungkin dengan senang hati memberikan sedikit penolakan terhadap prakiraan pasar dan menunggu data lebih lanjut untuk lebih jelas mengindikasikan lintasan yang tepat dalam suku bunga kebijakan.”

Erste Bank

“Kenaikan suku bunga 25 bps tampak cukup jelas bagi kami. Prospek yang akan diberikan oleh FOMC dan Ketua The Fed Powell kepada pasar tidak akan banyak berubah. Kenaikan suku bunga lebih lanjut kemungkinan akan terjadi, justru karena data belum cukup untuk mengkonfirmasi penurunan inflasi yang berkelanjutan. Kami memprakirakan kenaikan suku bunga lainnya sebesar 25 bp pada bulan Maret, yang seharusnya menjadi akhir dari kenaikan suku bunga.”